BeritaEkonomi

Ekonomi Hijau: Solusi Untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

×

Ekonomi Hijau: Solusi Untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Share this article
gambar ilustrasi. sumber pixabay
gambar ilustrasi. sumber pixabay

Barisan.id, – Ekonomi hijau adalah pendekatan ekonomi yang menitikberatkan pada keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan sosial. Dalam konteks krisis lingkungan yang semakin mendesak dan ketidakpastian ekonomi global, konsep ini menawarkan solusi untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang.

Pengertian Ekonomi Hijau

Ekonomi hijau merujuk pada sistem ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat sambil mengurangi dampak lingkungan negatif. Ini melibatkan upaya pengurangan emisi karbon, meminimalkan limbah, dan mendorong penggunaan energi terbarukan serta teknologi bersih. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh sekelompok ekonom pada tahun 1989 dalam laporan “Blueprint for a Green Economy” yang ditujukan kepada pemerintah Inggris, sebagai panduan untuk pembangunan berkelanjutan.

Pada tahun 2008, United Nations Environment Programme (UNEP) kembali mengangkat konsep ekonomi hijau dalam diskusi kebijakan global sebagai respons terhadap krisis ekonomi dan lingkungan, dengan mendorong “stimulus hijau” untuk investasi publik yang berfokus pada keberlanjutan.

Konsep Ekonomi Hijau

Ekonomi hijau tidak bisa dipisahkan dari konsep pertumbuhan hijau dan pembangunan berkelanjutan. Pertumbuhan hijau mengacu pada upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, dengan mengurangi polusi dan memanfaatkan sumber daya alam secara efisien. Konsep ini menekankan pentingnya mengintegrasikan faktor sosial dan lingkungan dalam proses ekonomi untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

Di Indonesia, transisi menuju ekonomi hijau didukung oleh berbagai sumber energi terbarukan seperti energi laut, panas bumi, bioenergi, air, angin, dan matahari. Pemerintah telah menetapkan peraturan seperti Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2022 tentang percepatan pengembangan energi terbarukan untuk penyediaan tenaga listrik, sebagai langkah nyata untuk mewujudkan ekonomi hijau.

Perbedaan dengan Ekonomi Biru

Meskipun mirip, ekonomi hijau dan ekonomi biru memiliki fokus yang berbeda. Ekonomi hijau berfokus pada pembangunan yang berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber daya alam secara bertanggung jawab dan mengurangi polusi, sementara ekonomi biru lebih berorientasi pada pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan, dengan fokus pada pelestarian dan pengelolaan ekosistem laut.

Tujuan Ekonomi Hijau

Tujuan utama dari ekonomi hijau adalah menciptakan sistem ekonomi yang mengutamakan pelestarian lingkungan sambil tetap mendorong pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia, upaya ini diarahkan melalui tiga program utama:

  1. Transisi dari Bahan Bakar Fosil

Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendorong pengembangan sektor-sektor ekonomi hijau seperti energi terbarukan, transportasi berkelanjutan, dan pertanian organik.

  1. Optimalisasi Efisiensi Energi

Meningkatkan efisiensi penggunaan energi dan mempromosikan teknologi bersih untuk mendukung dekarbonisasi sistem energi nasional.

  1. Mitigasi Perubahan Iklim

Menguatkan kebijakan untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim melalui pengurangan polusi dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik.

Manfaat Ekonomi Hijau

  1. Pengurangan Emisi Karbon

Menggantikan bahan bakar fosil dengan energi terbarukan untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

  1. Penciptaan Lapangan Kerja

Membuka peluang kerja baru di sektor-sektor hijau, seperti energi terbarukan dan pengelolaan limbah.

  1. Efisiensi Pengelolaan Sumber Daya Alam

Memanfaatkan sumber daya secara lebih bijaksana melalui praktik-praktik berkelanjutan seperti pertanian ramah lingkungan dan daur ulang.

  1. Peningkatan Kesejahteraan Sosial

Menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan merata bagi masyarakat, serta mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi.

Ekonomi hijau menawarkan visi untuk masa depan yang lebih baik dengan menjaga keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Melalui kolaborasi dan komitmen dari berbagai pihak, kita dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *