Murhima A. Kau, Melani Patricia Kaluku, Lindiyana Tumode, Frilla Arifin, Siti Marlina Makalungsenge.
Abstrak
Sebagai orientasi seksual, Frottage mengacu kepada “pola berkelanjutan atau disposisi untuk pengalaman seksual, atau ketertarikan pada seseorang tersebut tetapi orang tersebut tidak mengetahuinya”, “Frottage juga mengacu pada pandangan individu tentang identitas pribadi dan sosial berdasarkan pada ketertarikan, perilaku ekspresi, dan keanggotaan dalam komunitas lainnya itu. Frottage biasanya dilakukan oleh seorang yang sangat pemalu, dan tidak mempunyai keberanian sama sekali untuk melakukan coitus. Selalu saja dirinya diselimuti oleh perasaan rendah diri, malu, dan tidak berdaya. Memang pembahasan ini sangatlah penting untuk diketahui dan dipelajari karena untuk menambah wawasan. Agar mampu membedakan mana tingkah laku yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku. Orang- orang yang sering melakukan Frottage biasanya secara diam-diam atau tidak diketahui oleh pihak lain karena disitu ia merasakan kepuasan tersendiri. Harus cerdas dalam mendalami permasalahan yang dihadapi karena sangat menentukan kehidupan masa depan yang lebih baik dan berguna untuk di sekeliling kita. Jangan sampai terjerumus ke dalam penyimpangan-penyimpangan yang sangat tidak baik tersebut.
File lengkapnya download disini : MENGENAL PENYIMPANGAN GANGGUAN SEKSUAL FROTAGE DAN PEDOFILIA