Barisan.id, – Pengelolaan sampah yang efisien adalah tantangan besar di banyak negara. Namun, beberapa negara telah berhasil menciptakan sistem yang efektif dan berkelanjutan dalam menangani sampah. Berikut ini adalah lima negara yang dikenal dengan pendekatan unggul mereka dalam pengelolaan sampah:
Swedia
Swedia memiliki sistem pengelolaan sampah yang sangat efisien. Hampir semua sampah di negara ini didaur ulang atau diolah menjadi energi melalui konsep “waste-to-energy,” yang memungkinkan sampah dibakar untuk menghasilkan listrik dan panas. Selain itu, Swedia juga menerapkan sistem pemisahan sampah yang detail untuk meningkatkan efisiensi daur ulang dan pengolahan sampah.
Jerman
Jerman menerapkan sistem pengelolaan sampah yang sangat terorganisir, dengan kebijakan pemisahan sampah yang ketat untuk plastik, kertas, organik, dan kategori lainnya. Lebih dari 60% sampah di Jerman berhasil didaur ulang, berkat komitmen negara ini terhadap pengurangan sampah dan daur ulang. Jerman juga mengadopsi program “Extended Producer Responsibility” (EPR) untuk mendorong produsen bertanggung jawab atas limbah dari produk mereka.
Jepang
Jepang memiliki salah satu sistem pengelolaan sampah yang paling rinci di dunia. Warga Jepang diharuskan memisahkan sampah mereka menjadi berbagai kategori, seperti organik, plastik, dan bahan berbahaya. Kebijakan “3R” (Reduce, Reuse, Recycle) diterapkan secara efektif, dengan penggunaan teknologi canggih untuk mendaur ulang sampah elektronik dan mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.
Belanda
Belanda dikenal karena inovasinya dalam pengelolaan sampah. Negara ini memiliki tingkat daur ulang yang tinggi dan sistem pemisahan sampah yang efisien. Teknologi modern digunakan dalam pengelolaan sampah, termasuk fasilitas yang mengubah sampah menjadi energi. Selain itu, program “pay-as-you-throw” di Belanda mendorong warga untuk mengurangi jumlah sampah yang mereka hasilkan.
Singapura
Singapura memiliki sistem pengelolaan sampah yang efektif dengan pendekatan “zero waste” dan penggunaan teknologi mutakhir untuk daur ulang dan pengelolaan sampah. Negara ini juga menerapkan sistem pengumpulan sampah yang terjadwal dan pemisahan yang ketat, disertai dengan kampanye kesadaran publik untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program daur ulang dan pengurangan sampah.
Dengan demikian, kelima negara ini menunjukkan bahwa melalui kebijakan yang tepat dan teknologi inovatif, pengelolaan sampah yang efisien dan berkelanjutan dapat dicapai.