banner Kulbar
BeritaEkonomi

Rupiah Diperkirakan Mengalami Fluktuasi Terhadap Dolar AS

×

Rupiah Diperkirakan Mengalami Fluktuasi Terhadap Dolar AS

Share this article
Gambar ilustrasi. pixabay.com
Gambar ilustrasi. pixabay.com

Barisan.id, – Rupiah diperkirakan akan mengalami fluktuasi tetapi diharapkan menguat di kisaran Rp15.100 hingga Rp15.200 terhadap dolar AS pada akhir perdagangan pekan ini, Jumat (27/9/2024).

Pada perdagangan hari sebelumnya, Kamis (26/9), rupiah tercatat melemah 0,42% menjadi Rp15.165 per dolar AS, sementara indeks dolar mengalami penguatan 0,03% menjadi 100,94.

Mata uang di kawasan Asia pun menunjukkan performa yang bervariasi; yen Jepang melemah 0,27%, dolar Singapura menguat 0,13%, dolar Taiwan melemah 0,07%, won Korea Selatan menguat 0,46%, dan peso Filipina turun 0,14%.

Ibrahim Assuaibi, Direktur Laba Forexindo Berjangka, menjelaskan bahwa penguatan dolar AS didorong oleh reli yang signifikan sejak awal Juni. Para trader menantikan pernyataan dari pejabat utama Federal Reserve terkait kebijakan suku bunga, yang diperkirakan dapat memberikan petunjuk terkait penurunan suku bunga lebih lanjut.

Meskipun tidak ada faktor pemicu yang jelas untuk pemulihan tersebut, para pelaku pasar memperkirakan kebijakan penurunan suku bunga AS akan dilakukan secara lebih hati-hati.

Ibrahim juga mencatat bahwa data klaim pengangguran mingguan AS yang dirilis Kamis malam akan menjadi fokus investor, mengingat Federal Reserve kini lebih memperhatikan kondisi ketenagakerjaan daripada inflasi.

Trader tetap memproyeksikan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan Federal Reserve di November mendatang, meskipun peluangnya telah turun sedikit menjadi 57,4% dari sebelumnya 58,2%, berdasarkan data FedWatch Tool dari CME Group.

Di dalam negeri, para ekonom memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini mencapai 5,2% dan diperkirakan akan meningkat menjadi 5,3% pada 2025. Pertumbuhan ini didukung oleh kebijakan fiskal yang strategis dan pendalaman sektor keuangan di tengah tantangan global.

Konsumsi rumah tangga, yang berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), terus menjadi penopang utama perekonomian. Namun, ada potensi pertumbuhan lebih lanjut yang dapat dicapai melalui peningkatan investasi dan kebijakan fiskal yang mendukung produktivitas dan ekspansi ekonomi.

Untuk perdagangan hari ini, Ibrahim memperkirakan nilai tukar rupiah akan berfluktuasi sebelum ditutup menguat di kisaran Rp15.100 hingga Rp15.200 per dolar AS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *