banner Kulbar
BeritaLingkungan

Anggota Komisi VI DPR Soroti Tantangan Transisi Energi Hijau di PLN

×

Anggota Komisi VI DPR Soroti Tantangan Transisi Energi Hijau di PLN

Share this article
Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistan, Foto: Geraldi/vel (Humas DPR)
Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistan, Foto: Geraldi/vel (Humas DPR)

Barisan.id, – Seorang anggota Komisi VI DPR RI, Kawendra Lukistan, menilai pentingnya langkah strategis untuk menghadapi tantangan yang dihadapi PLN dalam proses transisi menuju energi hijau. Saat ini, ketergantungan pada energi fosil masih sangat tinggi, mencapai sekitar 85 persen dari total kapasitas energi sebesar 93 GW.

“Permasalahan ini membutuhkan strategi yang tepat agar ketergantungan terhadap energi fosil bisa dikurangi secara bertahap,” ungkapnya. Selasa (3/12/2024).

Integrasi energi hijau dalam bauran energi nasional menjadi salah satu prioritas PLN. Berdasarkan data terbaru, kontribusi energi hijau mencapai 14 persen pada tahun 2023. PLN menargetkan peningkatan angka ini menjadi 23 persen pada 2025, sebuah tantangan besar yang membutuhkan percepatan langkah. Kawendra pun menyarankan agar PLN mengembangkan strategi khusus untuk mempercepat pencapaian target tersebut.

Dalam konteks infrastruktur kendaraan listrik, ia menyoroti pentingnya ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang memadai, khususnya pada momen-momen seperti libur Lebaran dan Natal.

Kawendra juga mengusulkan agar PLN mempertimbangkan adopsi teknologi inovatif, seperti sistem pengisian daya “in-route charging” yang telah diterapkan di Detroit, AS. Teknologi ini memungkinkan kendaraan listrik mengisi daya tanpa harus berhenti.

“Semoga PLN dapat membawa terobosan serupa ke Indonesia, terutama di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), untuk memperkuat posisinya sebagai perusahaan energi yang membanggakan bangsa,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *