Barisan.id, – Aktivis Indra Rohandi Parinding mengkritisi kondisi banjir yang sering terjadi di depan Kantor Kejaksaan Negeri Gorontalo Utara setiap kali hujan deras.
Banjir tersebut tidak hanya menggenangi jalan utama Trans Sulawesi, tetapi juga berdampak pada akses ke Puskesmas Molingkapoto yang berada di wilayah tersebut.
Indra mempertanyakan efektivitas perencanaan rehabilitasi saluran air di lokasi tersebut. Saluran tersebut diduga sudah tiga kali diperbaiki, namun tetap gagal mengatasi masalah banjir yang terus terjadi.
“Saya mempertanyakan perencanaan dari balai terkait hal ini. Sudah beberapa kali dilakukan rehabilitasi saluran, jalan juga ditinggikan, bahkan ditambahkan plat dekker di lokasi tersebut. Namun, tetap saja banjir tidak terselesaikan. Seharusnya, perencanaan dan implementasi dari balai perlu dievaluasi,” ujar Indra, Senin (27/1/2025).
Indra juga berharap agar pihak Kejaksaan Negeri Gorontalo Utara turut memberikan perhatian serius terhadap persoalan ini.
Ia menilai, jika masalah ini tidak segera ditindaklanjuti, dikhawatirkan akan menjadi objek penganggaran yang berulang tanpa solusi yang jelas.
Selain itu, Indra juga menyoroti peran DPRD Provinsi Gorontalo, terutama dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap persoalan infrastruktur yang dinilai vital.
“Jalan tersebut sering dilalui oleh pimpinan DPRD Provinsi Gorontalo. Seyogyanya, ini menjadi perhatian serius agar masalah banjir ini bisa segera diatasi,” tegasnya.
Permasalahan banjir di lokasi strategis seperti ini perlu mendapat prioritas agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat, terutama di kawasan yang melibatkan layanan kesehatan dan transportasi utama.