Dalam upaya memperkuat pengawasan pemilu yang berintegritas dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, Bawaslu Kabupaten Buton Utara (Butur) menggelar program edukatif bertajuk “Bawaslu Butur Go to School”. Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pengawasan partisipatif, khususnya menyasar generasi muda yang saat ini tengah menempuh pendidikan di tingkat SMA/SMK sederajat.
Melalui program ini, Bawaslu Butur hadir langsung ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya pengawasan pemilu, peran generasi muda dalam menjaga demokrasi, serta mengenalkan fungsi dan tugas Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu.
Kordiv. HP2H Bawaslu Butur abdul haris, dalam sambutannya menyampaikan bahwa generasi muda memiliki peran penting sebagai pelopor gerakan anti politik uang, ujaran kebencian, dan hoaks. “Mereka bukan hanya pemilih pemula, tetapi juga agen perubahan. Dengan pembekalan yang tepat, kita sedang membentuk karakter pemilih cerdas dan pengawas partisipatif masa depan,” ujarnya.
Kegiatan ini dikemas interaktif melalui diskusi, simulasi pengawasan, serta tanya jawab yang menggugah kesadaran kritis siswa. Antusiasme para pelajar menunjukkan bahwa semangat untuk terlibat aktif dalam demokrasi mulai tumbuh dari ruang-ruang kelas.
Dengan mengedepankan pendekatan edukatif, Bawaslu Butur berharap “Go to School” bukan hanya menjadi program seremonial, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan untuk menanamkan nilai-nilai keadilan pemilu sejak dini.
Untuk diketahui kegiatan ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Kulisusu, Senin, 21 Juli 2025.
Bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu.