Barisan.id, – Anggota Komisi III DPR RI, Johan Budi S. Pribowo, menyoroti citra Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang saat ini dipandang kurang baik oleh masyarakat. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas, KPK berada di urutan kedelapan, di bawah Polri, Kejaksaan, bahkan DPR RI.
“Apa kendala yang sedang terjadi di dalam internal KPK atau antara KPK dengan instansi penegak hukum lain? Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengungkapkannya kepada kami, Komisi III. Perlu ada langkah konkret yang harus dilakukan oleh KPK,” ujar Johan Budi. Selasa (2/7/2024).
Kendala tersebut terkait dengan pelaksanaan fungsi kewenangan KPK, baik di bidang penindakan, monitoring, pengawasan, koordinasi, serta yang berkaitan dengan pencegahan, termasuk pendidikan dan pelayanan masyarakat. Beberapa waktu lalu, politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini menerima laporan dari masyarakat Brebes, Jawa Tengah, mengenai penilaian terhadap program sosialisasi anti korupsi di masyarakat.
“Menurut masyarakat, sosialisasi anti korupsi yang dilakukan KPK percuma, karena apa yang dilakukan oleh insan KPK tidak bisa dijadikan contoh oleh masyarakat. Atau malah berperilaku tidak sesuai dengan apa yang disosialisasikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Terlebih lagi, beberapa waktu lalu, terjadi ketegangan di KPK antara Nurul Ghufron dengan Dewan Pengawas KPK. Komisi III DPR berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah yang bertujuan memperkuat KPK dan mengembalikan citra KPK seperti dulu, ketika selalu menempati urutan atas dalam setiap survei.