banner Kulbar
BeritaInternasional

Presiden Iran Perintahkan Militer Iran Untuk Pelajari Taktik Musuh

45
×

Presiden Iran Perintahkan Militer Iran Untuk Pelajari Taktik Musuh

Share this article
Presiden Iran, Ayatollah Ali Khamenei
Presiden Iran, Ayatollah Ali Khamenei

Barisan.id, – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah memerintahkan Angkatan Bersenjata untuk mempelajari taktik musuh dalam menghadapi situasi yang tegang di Timur Tengah.

Pernyataan tersebut datang beberapa hari setelah serangan drone Israel ke kota nuklir Isfahan di Iran pada Jumat (19/4/2024).

Dalam pidatonya, Khamenei menyampaikan penghargaan kepada Angkatan Bersenjata atas serangan balasan mereka terhadap Israel menggunakan ratusan rudal dan drone.

Dia juga mendorong mereka untuk terus melakukan inovasi militer serta mempelajari taktik musuh secara terus-menerus.

Khamenei menghindari berkomentar mengenai berbagai pendapat di masyarakat yang menyatakan bahwa serangan drone dan rudal tersebut tidak mencapai target yang tepat. Meskipun demikian, secara tidak langsung ia mengakui bahwa hanya sedikit proyektil Iran yang berhasil mencapai sasaran.

“Debat mengenai jumlah rudal yang diluncurkan, berapa yang mencapai target, dan berapa yang tidak, bukanlah hal yang terlalu penting,” kata Khamenei, seperti yang dilaporkan oleh Times of Israel.

Dia menegaskan, “Yang terpenting adalah meningkatnya peran bangsa dan militer Iran di arena internasional.”

Serangan Israel pekan lalu diklaim telah menghancurkan sistem radar pertahanan udara S-300 buatan Rusia. Sistem radar tersebut merupakan bagian dari sistem pertahanan yang melindungi situs nuklir rahasia Natanz di Iran tengah.

Mengenai serangan drone tersebut, pemerintah Iran menyebutnya sebagai upaya serangan yang gagal yang hanya menggunakan tiga quadcopter mainan. Hingga saat ini, Iran belum menyatakan rencana untuk melakukan tindakan balasan.

Eskalasi saling serang antara Iran dan Israel dipicu oleh serangan rudal pasukan Zionis terhadap gedung konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April lalu. Serangan tersebut menyebabkan tujuh pejabat Korps Garda Revolusi Iran tewas, termasuk dua di antaranya merupakan komandan senior.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *