Barisan.id, Gorontalo – Masyarakat Kabupaten Bone Bolango menggelar aksi demonstrasi menolak aktivitas perusahan tambang PT Gorontalo Mineral.
Aksi demonstrasi ini berakhir ricuh yang menyebabkan dua orang warga terluka dan satu orang polisi terluka. Senin (7/8/2023).
Demonstrasi yang dilakukan warga ini awalnya berjalan damai. Namun massa aksi mencoba memaksa masuk kedalam ke dalam kantor perusahaan karena perwakilan dari perusahaan tidak ada yang mau menerima aspirasi mereka.
Aparat kepolisian yang sudah bersiaga sejak awal kemudian menghadang para demonstran. Aksi saling dorong antara massa aksi dan pihak kepolisian pun tak terhindarkan, hingga menyebabkan robohnya pagar pintu masuk perusahaan.
Kericuhan kemudian pecah saat massa aksi dipukul mundur oleh aparat kepolisian. Aksi lempar batu pun dilakukan oleh masyarakat dan aparat membalas dengan tembakan gas air mata.
Akibat dari kericuhan ini, dua orang warga mengalami luka di bagian kepala. Begitu juga anggota kepolisian mengalami luka di pelipis yang diduga terkena lemparan batu dari massa aksi.
“Dua orang warga terluka di bagian kepala,” ujar koordinator lapangan Ramlan Daaliuwa.
Ramlan menjelaskan bahwa kehadiran perusahaan PT Gorontalo Mineral dinilai sangat merugikan masyarakat. Olehnya perusahaan diminta menghentikan segala aktivitasnya.
“Tuntutan kami jelas, perusahaan harus angkat kaki dari sini, dari daerah kami,” pungkasnya.
