Barisan.id, Gorontalo – Memasuki hari keenam pasca bencana longsor yang melanda Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Drs. Pudji Prasetijanto Hadi, M.H, bersama Stakeholder yang lain melaksanakan rapat terkait proses evakuasi. Jumat (12/07/2024).
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Drs. Pudji menyampaikan, Polda Gorontalo telah mengerahkan sebanyak 437 personel selama proses evakuasi, serta sarana prasarana juga diturunkan ke lapangan termasuk helikopter dan dapur lapangan guna membantu anggota yang sedang melakukan kegiatan pencarian.
“Kami telah mengadakan rapat bersama Stakeholder lainnya dan sepakat untuk melakukan evakuasi selama 7 hari sesuai dengan SOP dari Basarnas, namun apabila ditemukan hal baru, Polri siap membantu pemerintah daerah,” Ucap Irjen Pol Pudji.
Kemudian orang nomor satu di Polda Gorontalo itu mengungkapkan bahwa cuaca buruk dan rute yang sulit menjadi tantangan utama yang dihadapi oleh Polri selama proses evakuasi.
“Sebelum ada helikopter, kami harus turun membawa satu jenazah dari titik bor satu memakan waktu 10-12 jam, serta membutuhkan 16 orang petugas karena jalannya menurun dan jembatan sudah putus, namun dengan adannya bantuan heli waktu tempuh menjadi 10 menit,” ujarnya.
Selain itu, Irjen Pol. Pudji juga menjelaskan, kegiatan tambang di Gorontalo sudah berlangsung turun-temurun sejak tahun 1973 dan Titik bor satu, dua, tiga bukan pengeboran ilegal, melainkan resmi dari PT Gorontalo mineral yang tidak dilanjutkan, sehingga masyarakat mengambil alih.
“Polri sudah melakukan penyuluhan maupun sosialisasi kepada masyarakat dan Kami pernah dihadang saat melaksanakan penindakan terhadap penambang yang yang tidak memiliki izin,” kata Irjen Pol. Pudji.
Sementara itu, Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli selaku Bupati menyampaikan ucapakan terima kasih kepada tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan Basarnas yang telah membantu melakukan pencarian dan evakuasi korban dari sejak kejadian sampai saat ini.
“Semoga ini bisa menjadi ibadah untuk kita semua,” Tutupnya.
