Barisan.id, – Politisi Partai Gerindra sekaligus Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, membuat gebrakan mengejutkan dengan membuka sayembara berhadiah fantastis senilai Rp8 miliar. Hadiah tersebut ditujukan bagi siapa saja yang berhasil memberikan informasi valid mengenai keberadaan buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Harun Masiku.
Langkah ini, menurut Maruarar, adalah wujud nyata kepeduliannya terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia. Ia menegaskan bahwa hadiah tersebut berasal dari dana pribadinya, sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk memastikan hukum ditegakkan.
“Mungkin ini sudah waktunya rakyat terlibat pasang mata telinga baik-baik ya. Dari berkat yang Tuhan kasih kepada saya, saya tidak mau negara ini kalah dari koruptor yang namanya Harun Masiku. Negara ini harus menang. Rp8 miliar ya dari uang pribadi saya, dan saya ingin negara menang terhadap koruptor yang namanya Harun Masiku,” ungkap Maruarar dalam pernyataannya. Sabtu (7/12/2024).
Politisi Gerindra itu menekankan bahwa sayembara ini bertujuan membuktikan tidak ada seorang pun yang kebal terhadap hukum, termasuk Harun Masiku.
Selain itu, Ia juga menyoroti lambatnya perkembangan pencarian buronan yang telah menghilang sejak 2020 tersebut.
“Dan saya yakin itu ada masalah-masalah besar yang dia simpan dan melibatkan orang-orang besar. Saya tidak tahu ya, tapi enggak mungkin tiba-tiba dia bisa hilang begitu dicari ke mana-mana,” ujar Maruarar dengan nada heran.
Harun Masiku, mantan caleg dari PDIP, menjadi buronan setelah terlibat kasus suap terhadap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Kasus ini telah menarik perhatian publik karena Harun Masiku masih belum ditemukan hingga kini, meski sudah empat tahun berlalu.
Inisiatif Maruarar Sirait ini menuai respons beragam dari masyarakat. Banyak pihak memuji langkahnya yang dinilai berani dan penuh komitmen, sementara sebagian lainnya menilai bahwa masalah ini juga perlu diusut lebih dalam terkait dugaan keterlibatan pihak-pihak besar di balik kasus tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari KPK terkait sayembara yang diumumkan oleh Maruarar Sirait. Publik pun menunggu langkah lanjutan dalam upaya pencarian Harun Masiku yang telah lama menjadi teka-teki besar di Indonesia.