Simpulindo.com, – Pemerintah Provinsi Gorontalo masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat terkait kewajiban dan dukungan yang perlu diberikan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Meski demikian, langkah awal telah dilakukan dengan pembukaan rekening khusus untuk mendukung pembiayaan program tersebut.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim, menyebutkan bahwa ada kemungkinan besar pemerintah daerah diminta mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung program ini.
“Sudah dibuka rekening untuk mendukung pemberian makan bergizi gratis. Sejauh ini belum ada anggaran yang dialokasikan pemerintah daerah, tapi rekening sudah dibuka. Kita masih menunggu petunjuk,” ujar Sofian.
Sofian menjelaskan, pembahasan terkait bentuk bantuan dan dukungan dari pemerintah daerah kemungkinan akan berlangsung pada Januari 2025.
“Peluang (APBD dialokasikan untuk membantu program MBG) sangat besar,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, Mohamad Iqbal Al Idrus, menyatakan bahwa pihaknya akan memantau pelaksanaan program ini hingga pertengahan 2025.
“Soal alokasi APBD, nanti kita lihat karena pembahasan APBD 2025 sudah diketuk sebelum kami dilantik,” kata iqbal.
Iqbal juga menyebutkan, jika diperlukan, pemerintah daerah dan DPRD akan membahas alokasi anggaran dalam perubahan APBD 2025.
“Ini trial dulu, kalau ada yang perlu kita koreksi, nanti kita lihat di perubahan APBD,” imbuhnya.
Program MBG di Provinsi Gorontalo telah dimulai pada 6 Januari 2025, dengan fokus awal di Kota Gorontalo. Sebanyak 14 sekolah dengan total 2.882 siswa telah menerima manfaat dari program ini. Ke depan, pelaksanaan program akan dilakukan secara bertahap hingga mencakup 2.863 sekolah dan 262.800 siswa di seluruh provinsi.