Barisan.id, Gorontalo – Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Mabes Polri bersama Disaster Victim Identification (DVI) Pusdokkes Polri dan Polda Gorontalo berhasil mengidentifikasi dua dari tiga jenazah korban longsor di tambang emas Suwawa Timur, Bone Bolango.
Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Gorontalo, Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Jumat sore (12/07/2024).
Kabiddaktikrim Pusinafis Polri, Brigjen Pol dr. A. Nyoman Eddy Purnama Wirawan menyatakan bahwa tim di Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah berhasil mengumpulkan tiga kantong jenazah, dengan dua orang ditemukan utuh dan satu lainnya bagian tubuh bawah.
“Tim dari Mabes Polri, yang melibatkan ahli DNA, gigi, forensik, dan sidik jari, telah berhasil mengidentifikasi dua dari tiga jenazah,” kata Brigjen Pol. Nyoman.
Total korban meninggal dunia yang telah ditemukan mencapai 26 orang, dengan 25 di antaranya sudah diidentifikasi. Proses identifikasi masih berlanjut untuk satu jenazah laki-laki.
“Kerja keras tim di TKP dan sinergi antar divisi Mabes Polri serta Polda Gorontalo menjadi kunci dalam keberhasilan identifikasi korban ini, memberikan sedikit kelegaan bagi keluarga korban di tengah duka yang mendalam,” pungkasnya.
