Barisan.id, Gorontalo – Sorotan terhadap kegiatan Eks komisioner KPU Kabupaten Gorontalo Periode 2018-2023 yang hadir pada kegiatan Ramah Tamah bersama PPK dan PPS di Wilayah Kabupaten Gorontalo (Kabgor) terus menuai tanggapan, kali ini ditanggapi oleh Erwin Ibrahim
Menurut Erwin Ibrahim tidak perlu ada pihak pihak yang Bawa perasaan (baper) dengan kegiatan para eks penyelenggara Pemilu termasuk Eks Komisioner KPU Kabupaten Gorontalo yang disorot baru baru ini.
Lanjut Erwin Ibrahim para eks penyelenggara pemilu adalah aset lembaga penyelenggara Pemilu, idealnya mereka dijadikan teman diskusi, bukan kemudian alergi melihat kegiatan Eks komisioner membersamai penyelenggara ad hoc yang pernah mereka pimpin.
Tahapan Pemilu dan pemilihan serentak 2024 masih panjang, Jangan sampai nanti akan muncul Fobia melihat aktifitas eks komisioner dengan penyelenggara adhoc KPU maupun Bawaslu nanti, akibatnya akan muncul semua spekulasi termasuk kekhawatiran akan ada rencana buruk dibalik kegiatan itu.
“Saya kira terlalu berlebihan jika ada penilaian seperti itu,” kata Erwin
menurutnya, regulasi telah membingkai semua aktivitas masyarakat, pemilih, penyelenggara pemilu, peserta pemilu, dan semua stakeholder pada tahapan pemilu dan pemilihan serentak 2024. KPU juga telah mengingatkan kita untuk menjadikan Pemilu sebagai sarana Integrasi Bangsa
Dengan munculnya sorotan kepada eks komisioner KPU Kabgor dari salah satu pemerhati demokrasi di gorontalo, saya khawatir saat ini PPK dan PPS di Kabupaten Gorontalo ada kekhawatiran membersamai eks komisioner KPU Kabupaten Gorontalo periode 2018-2023 baik pada kegiatan resmi maupun tidak resmi termasuk mempublish nya
Erwin pun berharap semua penyelenggara Pemilu di Provinsi Gorontalo termasuk ketua dan anggota KPU Kabupaten Gorontalo periode 2023-2028 saat ini tidak perlu muncul kekhawatiran seperti kekhawatiran salah satu pemerhati demokrasi di Gorontalo baru baru ini. Sehingga PPK dan PPS dalam bekerja tidak akan dihantui oleh kekhawatiran seperti itu.