banner Kulbar
BeritaNasionalPendidikan

Prabowo: Guru Adalah Pilar Pembangunan Bangsa

×

Prabowo: Guru Adalah Pilar Pembangunan Bangsa

Share this article
Presiden RI, Prabowo Subianto. foto: halama facebook @Prabowo Subianto
Presiden RI, Prabowo Subianto. foto: halama facebook @Prabowo Subianto

Barisan.id, – Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan kepada para guru dalam acara puncak peringatan Hari Guru Nasional yang berlangsung di Jakarta International Velodrome pada Kamis, 28 November 2024.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan, guru memegang peran penting dalam pembangunan bangsa, dan pendidikan menjadi kunci kemajuan Indonesia.

“Bagi saya, guru adalah kunci bagi kebangkitan bangsa Indonesia. Guru bagi kita semua adalah tonggak berdirinya sebuah negara. Negara yang berhasil adalah negara yang pendidikannya berhasil,” kata Prabowo.

Prabowo juga berbagi pengalaman pribadinya saat masih menjadi murid. Ia mengakui bahwa dirinya pernah menjadi siswa yang sulit diatur, tetapi para guru tetap sabar membimbingnya hingga ia bisa mencapai posisi saat ini.

“Walaupun mungkin saya dulu sebagai murid termasuk murid yang agak bandel begitu, tapi karena guru-guru saya tidak mau menyerah membimbing saya, akhirnya hari ini saya berdiri di hadapan rakyat Indonesia sebagai Presiden Indonesia,” ungkapnya.

Selain itu, Prabowo juga menyoroti peran guru sebagai penggerak kemajuan bangsa, dengan mengingat jasa tokoh pendidikan seperti Ki Hajar Dewantara dan Panglima TNI pertama yang juga seorang guru.

Dalam momen tersebut, ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi para guru serta komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Upaya peningkatan kualitas hidup guru akan terus menjadi perhatian pemerintah.

“Kami sadar apa yang kita berikan pengumuman hari ini belum yang saudara-saudara perlukan. Tapi ini adalah upaya kami dan ini akan kami upayakan terus,” ujarnya.

Menurut Prabowo, pendidikan adalah fondasi bagi kemajuan Indonesia. Ia menegaskan pentingnya pemerintahan yang bersih untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

“Saya memberi peringatan korupsi harus berhenti di Republik Indonesia. Kabinet Merah Putih, pemerintah yang saya pimpin tidak akan ada toleransi kepada korupsi dan pencurian dan penyelewengan, berhenti, berhenti, berhenti,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *