Ereke, BARISAN – Kajian antar daerah Eksekutif dan Legislatif Kabupaten Buton Utara (Butur) yang berkunjung langsung ke Pemerintah Kabupaten Cirebon Cirebon dengan agenda pembahasan terkait 7 Rancangan Peraturan Daerah (Perda), kunjungan tersebut pun disambut baik oleh Bupati Cirebon yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Muh Safruddin bertempat diruang rapat kantor Bupati Cirebon.
Syafruddin mengungkapkan bahwa kajian antar daerah adalah menambah wawasan serta sharing pengalaman masing-masing dalam penyusunan Perda tersebut, selain itu, kajian ini bertujuan mempererat tali silaturahmi dibingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia juga menjelaskan hal yang pertama terkait dengan pengelolaan APBD daerah nya.
“Kabupaten Cirebon memiliki yang berada pada Pantai Utara Jawa dengan jumlah penduduk 2,3 jiwa dan postur APBD sebesar 3,8 triliun, PAD 723 miliar, belanja pegawai 1,4 triliun, serta besaran tambahan gaji bulanan pegawai sebesar 26 miliar pertahun 2022,” ucapnya di ruang rapat, (30/9).
Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Kabupaten Butur adalah Ketua DPRD yakni Muh Rukman Basri, ia menyampaikan bahwa dalam rancangan Perda ini harus bisa melakukan pendalaman materi dengan sharing pengalaman baik bersama OPD teknis pemerintah kabupaten Cirebon sendiri.
“Untuk memperkaya khasanah pengetahuan dalam penyempurnaan rancangan Perda yang akan ditetapkan sebagai Peraturan Daerah maka ditinjau langsung kelapangan untuk melihat situs-situs budaya kerajaan Cirebon, spot-spot wisata, kearsipan serta pengelolaan sampah ramah lingkungan,” katanya.
Sebagai informasi tambahan bahwa masih terdapat beberapa rancangan Perda yang diusul Pemda Buton Utara dalam forum kajian antar daerah ada yang belum dimiliki Pemkab Cirebon Seperti Raperda tentang perlindungan Pertanian dan Raperda tentang Cagar Budaya.
[Aldi]
