banner Kulbar
BeritaNasional

Tidak Ada Keadilan Iklim dan Kemanusiaan di Tanah yang Dijajah 

×

Tidak Ada Keadilan Iklim dan Kemanusiaan di Tanah yang Dijajah 

Share this article

Barisan.id, – Trend Asia memutuskan untuk tidak melanjutkan keterlibatan dalam gelaran Jakarta International Literary Festival (JILF) menyusul informasi yang diterima dari publik terkait dengan salah satu sponsor merupakan pendukung genosida di Palestina.

Trend Asia memohon maaf kepada publik karena sempat terlibat dalam JILF baik sebagai satu di antara pendana, pemandu diskusi dan narasumber, maupun kolaborator eksibisi.

Awalnya Booth Trend Asia menampilkan foto-foto kisah perlawanan masyarakat dari penjuru Nusantara atas perampasan ruang hidup mereka oleh rezim ekstraktif.

Hari ini Booth Trend Asia ditutup dan mengubahnya menjadi ruang protes terhadap siapa pun yang mendukung genosida.

Trend Asia juga menilai pernyataan publik yang disampaikan oleh JILF tidak cukup menunjukkan bahwa mereka menolak genosida dan tidak mengambil sikap tegas kepada sponsor pro-genosida Frankfurter Buchmesse dan German Federal Foreign Officer dan terus melanjutkan kerja sama dengan alasan sebagai konsekuensi kerja sama yang telah terjalin sebelumnya.

Trend Asia adalah organisasi masyarakat sipil yang concern terhadap isu iklim dan hak asasi manusia menegaskan bahwa tidak ada keadilan kemanusiaan dan iklim di tanah yang dijajah baik oleh Israel maupun negara lainnya.

Trend Asia menyesalkan sikap panitia JILF yang enabler terhadap genosida meski sudah mengetahui bahwa jutaan jiwa menjadi korban dengan melibatkan dua lembaga pendukung genosida yakni Frankfurter Buchmesse dan German Federal Foreign Officer sebagai salah satu pendana kegiatan.

Melalui pernyataan ini, Trend Asia juga menyampaikan bahwa Trend Asia tidak hanya menghentikan aktivitas di booth Trend Asia dalam gelaran JILF, tetapi juga menarik diri dari keterlibatan sebagai narasumber dalam diskusi Writer’s Talk: The Layers of Nature dan Relentless Battles yang diselenggarakan di JILF pada Sabtu, 30 November 2024 dan membatalkan diskusi dan Launching buku Pergulatan Transisi Energi: Satu Isu Beragam Dilema. Trend Asia berpegang teguh bahwa aksi genosida yang dilakukan oleh Israel adalah hal yang patut dikecam dan harus dihentikan.

Kronologi Kerja Sama Trend Asia dengan JILF

Trend Asia menginformasikan bahwa saat pembahasan awal mengenai kolaborasi dalam JILF ini, kami hanya mendapatkan informasi bahwa pendana dalam kegiatan ini hanya Samdhana Institute dan Japan Foundation yang kala itu dalam diskusi internal Trend Asia tidak ada isu mengenai keterlibatan kedua lembaga tersebut.

Trend Asia baru mendapatkan informasi lengkap kolaborator dari acara ini kurang dari seminggu sebelum gelaran. Trend Asia mengakui bahwa dalam kurun waktu yang terbatas tersebut Trend Asia lalai dalam menelisik seluruh kolaborator yang terlibat dalam acara ini, hingga Trend Asia membaca informasi dari publik bahwa JILF juga didukung oleh organisasi yang mendukung genosida di Palestina pada Jumat, 29 November 2024.

Pasca mendapatkan informasi tersebut, Trend Asia meminta klarifikasi secara kelembagaan kepada panitia JILF melalui pesan singkat dan dari klarifikasi tersebut, Trend Asia tidak melihat penyanggahan dari panitia JILF terkait keterlibatan Frankfurter Buchmesse dan German Federal Foreign Officer.

Alih-alih mengambil langkah konkret atas dilanjutnya keterlibatan kedua lembaga tersebut, panitia JILF justru menyebut bahwa kerja sama tersebut telah berlangsung lama dengan JakTent. JakTent adalah kolaborator utama JILF 2024. Padahal dukungan dua lembaga tersebut terhadap genosida di Palestina sangat terbaca jelas dan hal ini tidak pernah disampaikan sejak awal ketika Trend Asia menanyakan pihak mana saja yang menjadi sponsor acara ini.

Trend Asia kemudian menyampaikan permohonan pertemuan langsung Jumat, 29 November 2024 Pukul 16.00, tetapi Trend Asia melihat adanya inkonsistensi jawaban dari panitia JILF, khususnya terkait pendana forum-forum diskusi JILF atau tidak sesuai dengan percakapan awal sebelum kolaborasi berlangsung.

Dalam pertemuan tersebut, tim panitia JILF juga menyampaikan bahwa mereka akan mengeluarkan siaran pers sebelum hari Jumat, 29 November 2024 berakhir. Namun dalam siaran pers yang diterbitkan terlambat dari waktu yang dijanjikan, tetap tidak ada ketegasan dari panitia JILF terhadap keterlibatan dua lembaga pendukung genosida.

Trend Asia sebagai lembaga yang memiliki fokus pada isu iklim mengecam keras genosida di Palestina. Bagi Trend Asia, tidak ada keadilan iklim tanpa keadilan sosial. Pagelaran JILF tahun ini mengambil fokus tentang krisis iklim, sehingga bagi Trend Asia, pelibatan dua lembaga yang mendukung genosida di Palestina sangat bertolak belakang dengan tujuan dari JILF.

Bagi Trend Asia, sikap enabling terhadap genosida di Palestina sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang dikampanyekan oleh Trend Asia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *