Jakarta, BARISAN – Tersangka pembunuhan terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Ferdy Sambo, menyamakan rasa menyesal atas perbuatannya. Mantan Kadiv Propam Polri itu mengungkapkan pembunuhan itu dilakukannya karena rasa cinta terhadap istrinya, Putri Candrawathi.
“Saya lakukan ini karena kecintaan saya kepada istri saya,” ucapnya kepada wartawan, (5/10).
Ferdy Sambo juga mengaku marah dan emosional atas dugaan pelecehan terhadap istrinya yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah tersebut.
“Saya tidak tahu bahasa apa yang dapat mengungkapkan perasaan, emosi, dan amarah akibat peristiwa yang terjadi di Magelang,” tuturnya.
Oleh karena itu, sambung Ferdy Sambo, peristiwa di Magelang itu menghancurkan hatinya. Kini dia pun menyesal dan siap menjalani proses hukum atas kasusnya ini.
“Kabar yang saya terima sangat menghancurkan hati saya. Saya sangat menyesal. Saya siap menjalani semua proses hukum,” katanya.
Ferdy Sambo menambahkan istrinya tidak bersalah dalam kasus ini karena Istrinya menjadi korban.
“Istri saya tidak bersalah, dia tidak melakukan apa-apa. Justru dia korban,” pungkasnya.
(Aldi)